Breaking

Selasa, 22 September 2015

6 Misteri Dunia yang Membingungkan Para Ilmuwan

1. Batu Baterai Kuno dari Baghdad
Saat ditemukan, Baghdad Battery — batu baterai dari Baghdad — dari masa lebih dari 2.000 tahun lalu, bikin bingung para arkeolog, juga ilmuwan.
Artefak yang ditemukan pada 1936, di sebuah makam kuno di luar Baghdad (Khujut Rabula), diduga diciptakan di wilayah Mesopotamia.
Bentuknya berupa pot tanah liat uang mengandung paku besi galvanis yang dibungkus lembaran tembaga. Para arkeolog berteori, cairan asam — mungkin jeruk atau lemon — yang ada di dalamnya digunakan untuk menghasilkan arus listrik di dalam tabung. Secara teoritis, itu memang baterai.
Jika benar demikian, pembuat artefak tersebut mendahului Alessandro Volta, penemu Italia yang menciptakan baterai pertama kali pada 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis.
Terlepas dari benar tidaknya artefak tersebut digunakan sebagai baterai, untuk apa energi listrik yang dihasilkannya masih jadi misteri. Tak ada catatan historis yang menjelaskan soal itu.
2. Kapal Hantu SS Ourang Medan
Alkisah, pada Juni 1947, 2 kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, mendapat pesan dari kapal Belanda, SS Ourang Medan.
Seorang operator yang ada di sana kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan. “Aku hampir mati,” kata dia mengakhiri komunikasi.
Ketika kru Silver Star berhasil menemukan Ourang Medan, kapal itu penuh dengan mayat — termasuk bangkai seekor anjing yang tergeletak di geladak. Semua dengan mata terbelalak. Ekspresi ketakutan dan teror membeku di wajah-wajah mereka yang tak lagi bernyawa.
Kru Silver Star juga menemukan jasad operator radio, dengan mata terbuka, tangannya masih ada di tombol pengirim morse. Anehnya, tidak ditemukan tanda-tanda luka atau cedera satu jasad pun. Awak Silver Star memutuskan untuk menarik Ourang Medan ke pelabuhan.
Namun, sebelum melaksanakan niatnya, asap muncul dari geladak. Mereka cepat-cepat kembali ke Silver Star, sebelum SS Ourang Medan meledak dan tenggelam dengan cepat.
Spekulasi bermunculan soal kejadian aneh yang menimpa Ourang Medan. Dari keracunan karbon monoksida, kargo berbahaya, sampai fenomena paranormal yang melibatkan UFO hingga makhluk halus.
Atau, jangan-jangan, itu hanya legenda. Sebab, meski referensi soal insiden Ourang Medan muncul di Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952, juga dipublikasi oleh United States Coast Guard, pencarian dokumen resmi soal kapal itu tak membuahkan hasil.
3. Wabah ‘Menari Liar’ Tahun 1518
Jauh sebelum festival musik dan demam menari merebak, sebuah wabah aneh menyebar pada 1518: the dancing plague atau wabah menari. Terdengar fiksi, tapi ini nyata.
Pada musim panas tahun itu, di kota Strasbourg, seorang perempuan bernama Frau Troffea menari liar di jalanan. Siang berganti malam, hingga pagi menjelang, ia masih menari.
Dalam seminggu, 34 orang lainnya mengikuti gerakannya, menari sejadinya, mirip kesurupan, tanpa berhenti, entah kenapa.
Dalam waktu sebulan, jumlah penari meningkat hingga 400 orang. Tokoh-tokoh agama dipanggil untuk menyelesaikan masalah. Pun dengan dokter-dokter yang diminta mencari solusi.
Sementara itu, tarian makin bersemangat, makin liar. Sejumlah penari mulai sakit bahkan tewas akibat kelelahan, stroke, atau serangan jantung.
Banyak teori yang diajukan soal penyebab peristiwa aneh itu, termasuk keracunan, epilepsi, tifus, penyakit psikogenik massal, dan bahkan ritual ilmu hitam. Namun, hingga saat ini misteri itu belum juga terkuak.
4. Sinyal WOW!
Pada malam musim panas 1977, Jerry Ehman, relawan Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) merekam ‘bukti’ peradaban di luar Bumi.
Ehman yang sedang memidai gelombang radio dari luar angkasa akhirnya menemukan apa yang ia cari. Sinyal sepanjang 72 detik tersebut adalah yang terpanjang yang mampu ditangkap oleh perangkatnya. Diduga sinyal tersebut berasal dari tempat yang jaraknya 120 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di rasi Sagitarius dekat bintang bernama Tau Sagitarii.
Ehman menuliskan kata ‘Wow!’ pada cetakan asli sinyal tersebut sehingga sampai saat ini misteri tersebut dinamakan “misteri Sinyal Wow!”. Para peneliti lain mencoba untuk mencari kembali sinyal tersebut, tetapi tidak pernah berhasil.
5. Patung Moai di Pulau Paskah
Easter Island, Pulau Paskah, sebuah daratan di selatan Samudera Pasifik, wilayah Chili, terkenal dengan deretan patung-patung batu besar (Moai) berusia lebih dari 400 tahun yang berbaris sepanjang garis pantai.
Satu patung, secara utuh, memiliki tinggi 69 kaki dengan berat 270 ton. Sedangkan di bagian yang menancap ke tanah dari beberapa patung memiliki kedalaman sekitar 50 kaki.
Siapa yang membangunnya dan bagaimana, terus jadi misteri. Sebagian orang bahkan menyatakan eksistensinya adalah bukti pengaruh alien atau mahluk ekstrateresterial.
Ada juga misteri lain berupa tulisan yang dikenal dengan Rongorongo, yang sampai saat ini belum dapat diuraikan oleh para ahli bahasa dari berbagai generasi.
6. Harta Karun Pulau Oak
Kisah harta karun, manuskrip rahasia, dan jebakan. Tapi salah satu misteri harta yang paling abadi sepanjang masa datang dari sebuah pulau kecil di lepas pantai Nova Scotia, Kanada. Di Pulau Oak.
Pulau itu menjadi rumah dari ‘Money Pit’ atau ‘lubang uang’ — berupa konstruksi rumit yang ditemukan remaja 16 tahun bernama Daniel MC Ginnis pada tahun 1795 yang diyakini berisi harta karun.
Beberapa percobaan untuk mengambil harta karun dari Pulau Oak selama 200 tahun pernah melongsorkan pulau ini dan membanjirinya dengan air laut.
Kritikus percaya bahwa sebenarnya tidak ada harta karun di dalam ‘money pit’, hanya sebuah lubang yang dalam.
Beberapa karya fiksi telah diluncurkan berdasarkan lubang uang itu, termasuk “The Money Pit Mystery”, Riptide, dan The Hand of Robin Squires.
Pada tahun 2007, pulau ini berhasil masuk ke Maritime Museum of the Atlantic –yang menunjukkan banyak artifak dari bermacam-macam era pencarian harta karun.