Roma - Setelah dukungan membanjiri pembalap Italia Valentino Rossi yang terkena sanksi, pemuncak klasemen MotoGP itu akhirnya berjanji untuk bertempur di seri pamungkas di Valencia 8 November 2015.
Sebelumnya Rossi belum memutuskan apakah dia akan bertanding, setelah terkena hukuman start dari belakang akibat insiden tabrakan yang membuat pembalap Honda Marc Marquez terjatuh di Grand Prix Malaysia hari Minggu lalu.
“Terima kasih atas semua dukungan Anda. Setelah membaca semua pesan Anda, saya bisa mengatasi kepedihan dan kemarahan, dan hari ini kami akan mulai bekerja untuk Valencia," kata Rossi dalam Bahasa Italia di akun Twitter resminya, Selasa (27/10).
Para tokoh olahraga dan juga politisi Italia telah menyuarakan dukungan untuk Rossi dan berharap dia tetap mengikuti balapan terakhir itu.
Di antara mereka termasuk legenda sepakbola Paolo Rossi dan Marcello Lippi.
Perdana Menteri Matteo Renzi yang sedang berada di Amerika Latin bahkan menelepon Rossi untuk memberikan semangat, seperti dilansir AFP.
