“Saya bangga bisa mengatakan bahwa saya tidak pernah kalah ketika bermain melawan Tottenham dalam seragam Arsenal. Rasanya sungguh luar biasa mengetahui hal itu.”
Usai mengakhiri kalimat tersebut, Thierry Henry lantas menarik napas dalam-dalam sambil berujar, “Ahh...” – menandakan bahwa ia merasakan kepuasan yang begitu mendalam dengan mengatakan hal tersebut.
Ya, rivalitas panas Arsenal dan Tottenham Hotspur sempat dibuat berat sebelah oleh kehadiran Henry. Sejak berseragam The Gunners pada 1999 hingga 2007, striker Prancis itu sukses membuat Spurs tak pernah menang, baik itu di Liga Primer Inggris, Piala FA, maupun Piala Liga. Bersama Henry, Arsenal selalu menjadi penguasa derby London Utara.
Henry tentu saja pernah mencetak gol ke gawang Tottenham dan golnya yang paling berkesan, paling cantik, dan paling membuat fans Arsenal merinding terjadi tepat pada 13 tahun silam.
Dalam sebuah partai lanjutan Liga Primer Inggris 2002/03, Arsenal menghadapi rival bebuyutannya itu di Highbury. Di menit 13, saat skor masih 0-0, Spurs mendapat lemparan ke dalam di area pertahanan Arsenal, namun berhasil dihalau tepat di luar kotak penalti di mana Henry menerima bola.
Dari titik itulah Henry menggiring bola, melewati lingkaran lapangan tengah, dan terus berlari stabil. Serangan balik diaktifkan. Sampai di depan kotak penalti Spurs, Henry mengelabui Stephen Carr dan Ledley King sebelum kemudian melepaskan tembakan kaki kiri terarah ke pojok gawang Spurs untuk membuka keunggulan.
Highbury bersorak dan Henry menjadi orang yang paling girang dengan gol itu. Menariknya, ia tidak merayakan golnya di depan Gooners. Henry memilih terus berlari ke tribun tim tamu di mana fans Spurs berada sebelum melakukan selebrasi andalannya: meluncurkan lututnya ke rumput sambil mengepalkan tangan.
“Itu adalah gol spesial melawan Tottenham. Saya melihat kemarahan dan frustrasi di muka fans Tottenham, beberapa di antara mereka terlihat tanpa ekspresi. Ketika melihat foto itu [Henry tampak berselebrasi di depan fans] di media, itu adalah salah satu foto favorit saya. Foto yang bagus,” ujarnya.
Arsenal kemudian mampu menambah keunggulan melalui Freddie Ljungberg dan Sylvain Wiltord di babak kedua untuk menutup derby dengan kemenangan telak 3-0.
Untuk mengetahui betapa istimewanya gol solo run yang dibuat King Henry kala itu, simak videonya berikut ini.
